Isu sosial merupakan suatu kejadian yang dapat memperngaruhi suatu seseorang mungkin bahkan sampai sejumlah kalangan masyarakat umum. Isu yang ditimbulkan ini merupakan sebuah konflik yang harus diperbaiki di wilayah yang terkena dampak tersebut. Terkait perilaku tentang masalah etika mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara prinsip etika yang kandang menimbulkan konflik yang mungkin berdampak besar. Etika moral yang dimiliki masyarakat terwujud dalam bentuk kehendak manusia berdasarkan kesadaran, dan kesadaran adalah suara hati nurani. Dalam kehidupan, manusia selalu dikehendaki dengan baik dan tidak baik, antara benar dan tidak benar. Dengan demikian ia mempertanggung jawabkan pilihan yang telah dipilihnya itu. Dalam kasus baru baru ini terjadi pergeseran moral yang dimiliki masyarakat di era modern ini. Kasus seorang suster yang menyiksa anak kecil berusia 7 tahun tetapi dalam komentar netizen suster ini banyak mendapatakan banyak empati dan dukungan untuk mengurangi hukumannya karena dia cantik, kejadian ini merupakan suatu hal yang tidak kita sering liat jika seseorang itu melakukan hal yang sama tetapi memiliki fisik yang biasa atau pun fisik yang kurang menarik. Apakah kejadian ini merupakan suatu bukti bahwa kompas moral manusia diera modern ini hanya pada fokus kepada fisik paras yang indah? Betapa dangkalnya moral moral yang dimiliki masyarakat bahkan etika yang baik dapat dikalah oleh penampilan fisik.
Standar menarik yang dimiliki suatu masyarakat sering kali dipengaruhi oleh budaya dan pengaruh digital di era modern. Media sosial memiliki dampak yang sangat signifikan media sosial mempengaruhi pandangan seseorang termasuk tekanan untuk menampilkan suatu penampilan yang sempurna. standar kecantikan yang dipromosikan di media sosial mempengaruhi kepercayaan diri dan pandangan kriteria.
Tindakan pada setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam menanggapi perkembangan, permasalahan sosial yang dihadapi. Pola pikir (mindset) merupakan cara penilaian dan pemberian kesimpulan terhadap sesuatu sesuai sudut pandang tertentu. Dalam teori psikologi terdapat suatu argumen apakah seseorang itu layak mendapatkan suatu penghargaan, hukuman, perilaku tertentu yang dipengaruhi oleh suatu golongan dan menarik atau tidaknya seseorang menurut pandangan subjektif sang aktor. Nilai nilai sosial yang mampu mempengaruhi sudut pandang manusia dan reaksi suatu kejandian. Dalam kajian filsafat moralitas memiliki kestandaran estetika masing masing seperti contohnya kupu kupu dan kecoa. Pergeseran moral ini menjadikan pandangan bahwa suatu pandangan hanya terpacu pada bentuk fisik yang menarik sesuai kestandaran mereka. menghilangkan dan tidak mempedulikan apakah seseorang ini memiliki aspek aspek akhlak yang baik seperti kejujuran ataupun integritas yang baik. Terdapat suatu kata kata menarik pada pergeseran moral ini menjadi pendiam (introvert) dimasyarakat bukan berati kamu tidak bisa bekontribusi dan bergaul pada kondisi sosial tapi kamu tidak bisa menyesuaikan diri terhadap kemenarikan yang dimiliki kestadaran yang dimiliki seseorangan. Konflik sosial ini memiliki dampak ketidaksetaraan sosial dimana individu yang kurang menarik ini mendapat diskriminasi dan bullying terhadap golongan golongan yang ada dimsyarakat. Konsekuensi sosial ini juga menekankan bahwa menjadi menarik memungkinkan seseorang untuk melanggar normal sosial degan konsekuensi sedikit dibandingkan dengan individu yang kurang menarik.
Ditulis Oleh:
Fajar Dwi Agustiar
Koordinator Divisi Intelektual Rayon Aksatriya
Kahuripan Periode 2024-2025
Comments