top of page
PicsArt_09-24-08.55.58.png

AKSATRIYA
KAHURIPAN

  • Instagram
  • pngegg

FILOSOFI KATA GERAK, GERAKAN, DAN PERGERAKAN DALAM PMII

  • Writer: aksatriyakahuripan
    aksatriyakahuripan
  • Oct 30, 2022
  • 5 min read


1. Gerak

Dalam perspektif ilmu pengetahuan matrmatika tentang perpindahan benda dari satu tempat ke tempat yang lain yang memiliki jarak, kecepatan dan waktu. Manusia adalah sebuah objek yang nampak di dalamnya terdapat ruh / jiwa yang menggerakkan tubuh melalui sensor, denyut nadi, rangsangan dari nafsu, hasrat maupun keinginan yang ingin di capai. Organ tubuh manusia memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Seperti halnya pancaindra, dan organ dalam tubuh manusia. Gerakan tubuh manusia di sebut gesture yang memiliki makna tersendiri berdasarkan psikomotorik berdasarkan apa yang ingin diungkapkan manusia. Dalam perspektif interaksi simbolik, gerak tubuh manusia memiliki makna atau maksut tertentu yang terkadang digunakan manusia dalam berkomunikasi yang di sebut bahasa isyarat.


Dalam kehidupan sosial setiap individu dituntut untuk mengamati / menganalisis lingkungan sosial secara teliti untuk mengetahui gejala sosial yang ada serta mencari solusi dari problematika sosial tersebut. Misal kita refleksikan sebuah tindakan seseorang sebagai berikut:


Saya meminta anda untuk mengambil sesuatu benda kecil yang menarik di dekat anda. Pegang dan amati. Anda tentu akan bertanya-tanya dalam hati kenapa saya harus melakukan ini. Tentu, saya meminta hal ini karena untuk menunjukkan bagaimana kita nantinya memandang sebuah organisasi. Nah, kembali ke topik semula, tentunya anda sekarang telah memiliki sebuah benda yang – walau mungkin tidak anda pegang – sedang anda amati. Perhatikanlah seluruhnya, karena anda akan menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan sederhana berikut:


Pertama, mari kita lihat bersama benda tersebut. Bisakah anda menyebut nama benda tersebut dan dari bahan atau unsur pembentuk apa saja yang menjadikannya menjadi benda tersebut? Misalkan, saat ini anda sedang menyentuh atau melihat selembar kain katun berwarna biru tua dengan motif garis-garis hitam. Selanjutnya kita menyebutkan satu-persatu bahan-bahan penyusun kain tersebut. Ketika saya menulis artikel ini, yang muncul dalam benak saya adalah benang katun dan cat tekstil berwarna biru dan hitam.


Kedua, benda tersebut tentu dibuat dalam suatu proses pembuatan, alat-alat apa saja yang harus digunakan agar benda tersebut dapat dibuat? Menurut saya, kain tadi dibuat dengan menggunakan alat tenun, tempat gulungan benang, tempat pencelupan, dan gudang penyimpanan barang.


Ketiga, siapa atau keahlian apa saja yang dibutuhkan agar benda tersebut sampai kepada kita? Saya merunut dari mulai pembelian hingga kain itu sampai di tangan, yang berarti terdapat beberapa orang yang harus berada dalam proses ini yaitu: pembeli bahan baku (benang, cat), penenun bila menggunakan cara manual, pengontrol mesin tenun bila menggunakan mesin, bagian pencelup, bagian sortir mutu, bagian pengepakan, bagian distribusi, bagian penjualan.


Ketika kita membayangkan seluruh hal tadi, inilah yang saya sebut sebagai gerak organisasi. Organisasi bergerak untuk menghasilkan sesuatu, bisa berupa benda atau pun jasa tertentu. Benda yang kita lihat tadi merupakan hasil dari suatu proses menggerakkan sumber daya organisasi berupa bahan baku dan orang-orang di dalamnya. Robbins dalam Perilaku Organisasi mendefinisikan organisasi sebagai “suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan bersama.”


Definisi ini menjelaskan bahwa segala kegiatan yang dikoordinasikan oleh minimal dua orang sudah masuk dalam kategorinya. Di dalamnya terdapat tujuan yang ingin dicapai, bisa berupa suatu statemen atau pun hasil, semisal kain tadi.


2.Gerakan

Gerakan merupakan tindakan / kata kerja yang berupa tindakan. Setelah psikomotorik manusia sudah memiliki keinginan yang ingin dicapainya, individu atau kelompok memerlukan sebuah tindakan atau gerakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan yang diinginkan. Setiap organisasi, komunitas, maupun perkumpulan antata dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama, memang memerlukan sebuah gerakan atau tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam organisasi PMII ini memiliki tujuan Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah Swt, Berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya.


Sebagai mahasiswa Gerakan mahasiswa adalah kegiatan di dalam maupun di kampus, untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis. Hubungan keterkaitan antara gerakan sosial dengan perubahan sosial adalah ”Perubahan sosial adalah basis yang menentukan ciri gerakan sosial. Gerakan sosial berkaitan erat dengan perubahan sosial.


Mahasiswa memiliki peran dan fungsi terhadap masyarakat.

  • Direct of Change, maksudnya ialah mahasiswa mampu melakukan bentuk-bentuk perubahan secara langsung, karena adanya Sumber Daya Manusia yang banyak dan cukup.

  • Agent of Change, ialah mahasiswa diharapkan mampu menjadi sosok dari agen perubahan dan menjadi Sumber Daya Manusia yang mampu membawa perubahan.

  • Iron Stock, maksudnya ialah bahwa seorang mahasiswa adalah Sumber Daya Manusia yang tidak akan pernah habis.

  • Moral of Force, diartikan bahwa mahasiswa adalah kumpulan dari banyak orang yang diharapkan memiliki moral yang baik, karena memiliki pendidikan, pengetahuan maupun ilmu yang tinggi.

  • Social Control, merupakan peran dan label yang disematkan pada mahasiswa karena diharapkan akan menjadi pengontrol dalam kehidupan sosial di masyarakat

Gerakan mahasiswa dalam masayarakat memiliki fungsi-fungsi yang vital.

1) Control sosial

Mahasiswa dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, kemampuan intelektual, kepekaan sosial serta sikap kritis yang dimiliki, diharapkan dapat mampu menjadi sosok pengontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

2) Agent of change

Mahasiswa memiliki fungsi dan peran sebagai agen perubahan. Artinya bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penggagas dari perubahan. Akan tetapi ia juga memiliki peran sebagai objek atau pelaku dari perubahan yang ia gagas tersebut.

3) Iron stock

Mahasiswa memiliki peran sebagai generasi penerus bangsa serta diharapkan untuk memiliki kemampuan, akhlak yang mulia serta keterampilan untuk mampu menjadi calon pemimpin di masa depan demi bangsa.

4) Moral force

Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak baik, sebab mahasiswa memiliki peran serta fungsi sebagai moral of force atau suri tauladan bagi masyarakat. Segala perilaku maupun keputusan yang dibuat oleh mahasiswa, maka akan diamati serta dinilai oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan pintar-pintar dalam memilih di mana ia akan menempatkan dirinya dalam masyarakat, serta kemampuannya untuk mampu hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya.

5) Guardian of value

Sebagai guardian of value atau penjaga nilai. Seperti halnya moral of force, saat ini banyak budaya asing yang mulai masuk ke Indonesia. Sehingga, dikhawatirkan bahwa budaya-budaya asli milik Indonesia akan terkikis dan hilang.


3. Pergerakan

Menurut KBBI kata pergerakan memiliki makna perihal atau keadaan bergerak. Arti kata lain dari pergerakan adalah kebangkitan. Dalam organisasi PMII Makna “pergerakan” yang terkandung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) adalah dinamika dari hamba (makhluk) yang senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya, yaitu memberikan rahmat bagi alam sekitarnya.


Dalam NDP yang terideologikan dalam PMII memiliki beberapa nilai-nilai yang mendasari seperti.


NDP adalah rumusan nilai-nilai yang diturunkan secara langsung dari ajaran Islam serta kenyataan masyarakat dan negeri Indonesia, dengan kerangka pendekatan Ahlussunnah wal-Jama‟ah.


Tauhid: Artinya, Mengesakan Allah SWT. Karena Islam adalah agama samawi didalamnya terdapat hakikat kebenaran manusia, sebagaimana terdapat pada surah Al-Ikhlas, Al-Mukmin 25, Al-Baqarah 130-131.


Hubungan Manusia dengan Allah (Hablumminallah), bahwa kita meyakini segala sesuatu adalah ciptaan Allah SWT, serta terciptanya manusia sebaik baik bentuk serta kedudukan yang mulia. Bisa dikatakan mulia ialah, kemampuan berfikir, berinteraksi serta memiliki kesadaran moral, itulah yang menjadikan manusia sebagai khalifah dan hamba Allah SWT.


Hubungan Manusia dengan Manusia (Hablumminannas), hal itu berkaitan dengan ruh yang Allah SWT tiupkan dengan dasar materi pada manusia, tidak ada yang lebih utama antara yang satu dengan yang lainnya kecuali ketaqwaannya.


Semangat membangun sikap kritis serta mengembangkan nilai kebudayaan dalam kehidupan manusia. Selain itu, juga membangun hubungan harmonis antara sesama muslim maupun non muslim, tanpa harus mengorbankan keyakinan atau kepercayaan.


Hubungan Manusia dengan Alam (Hablumminal’alam), bahwa alam semesta adalah ciptaan Allah SWT, dan Allah menunjukkan tanda-tanda keberadaan, sitat dan perbuatan Allah, yang berarti juga tauhid meliputi hubungan manusia dengan alam.


Manusia harus mentransendentasikan (memamkmurkan) segala aspek kehidupan dengan cara menjaga kelestarian semesta.



By: Ragil Ali Asfahani

Sekretaris 2 Rayon Aksatriya Kahuripan Periode 2022-2023



 
 
 

Comments


“Aku akan terus menulis dan akan terus menulis, sampai aku tak mampu lagi menulis”
(H.Mahbub Djunaidi)

© 2021 by LSO Informasi,komunikasi, dan pers PMII AKSATRIYA KAHURIPAN

bottom of page