top of page
PicsArt_09-24-08.55.58.png

AKSATRIYA
KAHURIPAN

  • Instagram
  • pngegg

MEMPERINGATI HARLAH KOPRI, RAYON AKSATRIYA KAHURIPAN MENGGELAR TASYAKURAN DAN BACA PUISI

Writer's picture: aksatriyakahuripanaksatriyakahuripan

Updated: Sep 8, 2023

Oleh:LSO Tim Infokom Dan Pers

 

Dokumentasi Pribadi


 

Pada hari Jumaat tanggal 25 November 2022, diperingati Hari Lahirnya Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri atau yang disingkat KOPRI. Tasyakuran ini dilaksanakan dengan berdoa Bersama dan tumpengan secara sederhana pada pukul 13.00 WIB. Lembaga Semi Otonom (LSO) Keputrian Rayon Aksatriya Kahuripan juga mengadakan lomba baca puisi yang dilaksanakan di secretariat Rayon Aksatriya Kahuripan, Jumaat (25/11/2022). Harlah KOPRI yang ke 55 Tahun mengusung dengan tema “KOPRI MANDIRI DAN MAJU UNTUK KESEJAHTERAAN PEREMPUAN INDONESIA”.


Sahabati Rike Mila Irnanda selaku koordinator bidang LSO keputrian sekaligus ketua pelaksana tasyakuran KOPRI alasan menyelenggarakan acara ini untuk mengingatkan Kembali pada Kader Rayon Aksatriya Kahuripan, khususnya Kader Putri untuk lebih semangat lagi dalam berproses, lebih peka terhadap realitas sosial, mampu berjuang Bersama untuk meraih hak hak perempuan, dan dapat memberikan sebuah perubahan atas proses yang dilakukan.


Sekretaris KORPS PMII Putri Komisariat Sunan Ampel Kediri sahabati Melani mempunyai harapan terutama kader putri Rayon Aksatriya Kahuripan bahwa kader PMII tidak boleh baper, mengedepankan kepentingan Bersama daripada Individu, tidak boleh iri, dan tidak takut untuk memunculkan ide ide baru tersebut.


Lomba baca puisi ini peserta dibebaskan untuk memilih tema pada puisis yang dibuat. Pada Harlah KOPRI tema baca puisi pada tahun ini adalah Perempuan yang lagi berjuang. Puisi ini dibacakan oleh sahabati Putriana Ifadah.


Puisi ini judulnya menghapus “katanya”. Sahabati Putri menjelaskan mengapa dia membuat puisi tentang judul tersebut karena perempuan ini lagi berjuang bagaimana caranya dia sebagai seorang perempuan yang tidak dianggap sebelah mata dan menunjukkan bahwa perempuan itu bisa melakukan dalam segala hal.


“Perempuan Itu Kuat”. Bunyi salah satu dari puisi tersebut.

20 views0 comments

Comments


“Aku akan terus menulis dan akan terus menulis, sampai aku tak mampu lagi menulis”
(H.Mahbub Djunaidi)

© 2021 by LSO Informasi,komunikasi, dan pers PMII AKSATRIYA KAHURIPAN

bottom of page