Dokumentasi sekolah sosiologi lll pada saat selesai acara
Telah terlaksana Sekolah Sosiologi ke-3 oleh Pengurus Rayon PMII Aksatriya Kahuripan pada tanggal 31 Mei sampai 02 juni yang bertempat di Pondok Pesantren Darussalam Centong, Kabupaten Kediri. Acara ini diikuti sekitar 29 peserta yang meliputi 18 peserta internal, 10 peserta eksternal dan 1 peserta yang non PMII.
Acara ini mengusung tema "Mengkotruksikan Interpretasi Teori Sosiologi Sebagai Instrumen Analisa Sosial di Era Distopia". Tema ini mempunyai makna membangun sebuah pemahaman teori sosiologi antar peserta yang bertolak belakang atau memiliki perbedaan pandangan, dengan tujuan mempersatukan pemahaman tentang teori sosiologi sebagai pegangan atau alat untuk menganalisis fenomena sosial di zaman yang serba praktis, instan dan disfungsi, dimana orang-orang lebih menggantungkan teknologi daripada pikirannya dan takut akan kegagalan.
Ni'am, selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa "Sekolah sosiologi ini merupakan tempat di mana pemahaman tentang masyarakat dan dinamika sosial menjadi fokus utama pendidikan kita. Di sini, kami berkomitmen untuk membekali kader-kader PMII dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan analisis yang diperlukan untuk memahami dan merespons berbagai isu sosial yang kompleks di dunia modern dengan suatu konsep teoritis disiplin ilmu sosiologi".
Sekolah Sosiologi ini didirikan dengan tujuan untuk menciptakan profesionalitas kader PMII yang tidak hanya memahami teori-teori sosial, tetapi juga mampu menerapkannya dalam berbagai konteks praktis. Melalui kurikulum yang komprehensif dan interdisipliner, kami mengajarkan kader-kader untuk menganalisis fenomena sosial, mengembangkan kebijakan berbasis bukti, dan berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam perjalanan akademis di forum sekolah sosiologi ini, mahasiswa akan dibimbing oleh pemateri-pemateri yang berpengalaman dan terlibat aktif dalam penelitian sosial. Setiap kader juga akan berkesempatan untuk terlibat dalam kajian-kajian berbasis analisis, diskusi-diskusi tentang teori sosiologi, dan tentunya RTL pasca mengikuti Sekolah Sosiologi yang akan memperkaya pengalaman belajar mereka.
Kami percaya bahwa dengan pendidikan sosiologi yang kuat, kader PMII terkhusus PMII Kediri dapat menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Faza, salah satu peserta sekolah sosiologi menuturkan bahwa "Alhamdulilah dengan adanya sekolah sosiologi ini saya menjadi lebih faham tentang teori dari para tokoh dengan runtut, dan menurut saya sekolah sosiologi juga bisa dijadikan alternatif untuk temen² yang pengen belajar tapi minim untuk membaca".
Dalam acara ini diberikan sejumlah 5 materi yaitu yang pertama materi Pengantar Sosiologi (Fisika Sosial) yang disampaikan oleh Sahabat Alif Hasugian, S.Sos. dilanjut materi kedua Sosiologi Klasik (Paradigma Ganda) serta materi ketiga Marxis & Neo Marxis yang di jelaskan oleh Atiyatul Izzah, M.A selaku dosen IAIN Kediri, kemudian materi keempat Sosiologi Modern & Postmodern yang dipaparkan oleh A. Zahid Waris, S.Sos.,M.Si, selaku dosen UIN Satu Tulungagung, dan selanjutnya materi kelima yaitu 4 madzhab Frankfurt yang disampaikan oleh sahabat Alif Hasugian, S.Sos. dan di lanjut sesi penyelarasan yang di sampaikan oleh sahabat Achmad Fahmi Putro Cahyono.
"Selamat kepada seluruh peserta karena sudah menuntaskan semua materi. Saya yakin kalian semua akan menjadi kader terbaik di rayon masing-masing. Tetap semangat belajar, terus berproses. Jangan lupakan Ilmu yang sudah di dapatkan selama 3 hari, silahkan di bagi dengan sahabat sahabat yang belum punya kesempatan untuk mengikuti sekolah sosiologi pada tahun ini, karena dengan dapat mengikuti sekolah sosiologi pada tahun ini merupakan sebuah keberuntungan di antara banyak peserta yang belum berkesempatan ikut." Tutur sahabat Nur Kholis Majid selaku ketua rayon Aksatriya Kahuripan.
Pesan tersebut telah disampaikan saat berlangsungnya penutupan acara. Ucapan terima kasih juga tak lupa dihaturkan pada seluruh pihak yang bersangkutan dan ikut serta menyukseskan acara ini. Khususnya bagi semua panitia yang sudah banyak mengorbankan pikiran, waktu, maupun tenaga demi berjalannya acara sekolah sosiologi ini. Harapan kedepannya semoga kegiatan ini tetap berjalan pada periode selanjutnya dan membawa banyak manfaat untuk semua orang.
Pewarta :
Risalatul Khofifah
(Koordinator Divisi Informasi & Komunikasi Rayon
Aksatriya Kahuripan Periode 2023-2024)
Comentarios